Gandrung
(http://banyuwangitourism.com/)
Gandrung, Merupakan tarian yang berasal dari daerah
Banyuwangi dan Kata
"Gandrung" diartikan
sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan ( Banyuwangi ) yang agraris kepada
Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
Mengutip sedikit Sejarah Awal mula tari gandrung
berasal dan pencipta tari
Kesenian gandrung Banyuwangi muncul
bersamaan dengan dibukanya hutan “Tirtagondo” (Tirta arum) untuk membangun ibu
kota Balambangan pengganti Pangpang (Ulu Pangpang) atas prakarsa Mas Alit yang
dilantik sebagai bupati pada tanggal 2 Februari 1774 di Ulupangpang Demikian
antara lain yang diceritakan oleh para sesepuh Banyuwangi tempo dulu.
Mengenai asalnya kesenian gandrung Joh
Scholte dalam makalahnya antara lain menulis sebagai berikut: Asalnya lelaki
jejaka itu keliling ke desa-desa bersama pemain musik yang memainkan kendang
dan terbang dan sebagai penghargaan mereka diberi hadiah berupa beras yang
mereka membawanya di dalam sebuah kantong. (Gandroeng Van Banyuwangi 1926, Bab
“Gandrung Lelaki”).
Menurut cerita secara turun temurun,
bahwa gandrung semula dilakukan oleh kaum lelaki yang membawa peralatan musik
perkusi berupa kendang dan beberapa rebana (terbang).
TATA BUSANA TARI GANDRUNG
Dalam pementasan tari gandrung memiliki
ciri khas dalam berbusana dan property yang didominasi warna meraH dan kuning
mas dan warna hitam yang kontras.
PROPERTI YANG DIGUNAKAN
Properti
yang digunakan antara lain :
a.) Geter
b.) Omprog
c.) Ikat
bahu, gelang
d.) Ilat
– ilat
e.) Kepet
f.) Pending
g.) Otok/kemben
h.) Renggoan
werna-werna
i.) Sembongan
j.) Lakaran
k.)
Sampur
l.)
Lakaran batik gajah uling
m.)
Kaos kaki
n ) Kipas
IRINGAN MUSIK TARIAN GANDRUNG
Musik
pengiring untuk gandrung Banyuwangi terdiri dari satu buah kempul atau gong,
satu buah kluncing (triangle), satu atau duabuah biola, dua buah kendhang, dan
sepasang kethuk. Di samping itu, pertunjukan tidak lengkap jika tidak diiringi
panjakatau kadang-kadang disebut pengudang (pemberi semangat) yang bertugas
memberi semangat dan memberi efek kocak dalam setiap pertunjukan gandrung.
Peran panjak dapat diambil oleh pemain kluncing. Selain itu kadang-kadang
diselingi dengan saron Bali, angklung, atau rebana sebagai bentuk kreasi dan
diiringi electone.
FILM
GANDRUNG BERTEMAKAN
Dari
film yang saya amati saya menyimpulkan bahwa tema film Gandrung adalah Manusia
dan Cinta kasih. Karena film ini menyampaikan tentang Tarian daerah yang
berasal dari daerah Banyuwangi sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar