Senin, 17 Oktober 2016

Gandrung

                    Gandrung


                                                         (http://banyuwangitourism.com/)


Gandrung, Merupakan tarian yang berasal dari daerah Banyuwangi dan Kata "Gandrung" diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan ( Banyuwangi ) yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat

Mengutip sedikit Sejarah Awal mula tari gandrung berasal dan pencipta tari  
Kesenian gandrung Banyuwangi muncul bersamaan dengan dibukanya hutan “Tirtagondo” (Tirta arum) untuk membangun ibu kota Balambangan pengganti Pangpang (Ulu Pangpang) atas prakarsa Mas Alit yang dilantik sebagai bupati pada tanggal 2 Februari 1774 di Ulupangpang Demikian antara lain yang diceritakan oleh para sesepuh Banyuwangi tempo dulu.

Mengenai asalnya kesenian gandrung Joh Scholte dalam makalahnya antara lain menulis sebagai berikut: Asalnya lelaki jejaka itu keliling ke desa-desa bersama pemain musik yang memainkan kendang dan terbang dan sebagai penghargaan mereka diberi hadiah berupa beras yang mereka membawanya di dalam sebuah kantong. (Gandroeng Van Banyuwangi 1926, Bab “Gandrung Lelaki”).

Menurut cerita secara turun temurun, bahwa gandrung semula dilakukan oleh kaum lelaki yang membawa peralatan musik perkusi berupa kendang dan beberapa rebana (terbang).

TATA BUSANA TARI GANDRUNG
Dalam pementasan tari gandrung memiliki ciri khas dalam berbusana dan property yang didominasi warna meraH dan kuning mas dan warna hitam yang kontras.

PROPERTI YANG DIGUNAKAN
Properti yang digunakan antara lain :
a.)        Geter
b.)        Omprog
c.)        Ikat bahu, gelang
d.)        Ilat – ilat
e.)        Kepet
f.)         Pending
g.)        Otok/kemben
h.)        Renggoan werna-werna
i.)         Sembongan
j.)         Lakaran
k.)        Sampur
l.)         Lakaran batik gajah uling
m.)       Kaos kaki
n )        Kipas

IRINGAN MUSIK TARIAN GANDRUNG

       Musik pengiring untuk gandrung Banyuwangi terdiri dari satu buah kempul atau gong, satu buah kluncing (triangle), satu atau duabuah biola, dua buah kendhang, dan sepasang kethuk. Di samping itu, pertunjukan tidak lengkap jika tidak diiringi panjakatau kadang-kadang disebut pengudang (pemberi semangat) yang bertugas memberi semangat dan memberi efek kocak dalam setiap pertunjukan gandrung. Peran panjak dapat diambil oleh pemain kluncing. Selain itu kadang-kadang diselingi dengan saron Bali, angklung, atau rebana sebagai bentuk kreasi dan diiringi electone.


FILM GANDRUNG BERTEMAKAN
            Dari film yang saya amati saya menyimpulkan bahwa tema film Gandrung adalah Manusia dan Cinta kasih. Karena film ini menyampaikan tentang Tarian daerah yang berasal dari daerah Banyuwangi  sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen.


SUMBER :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar